_ Information technology_

_ Information technology_ Game Blog | Created By Www.BestTheme.Net

Thumbnail Recent Post

cLOcK

Category List

Pengikut

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

WeLcOmE

/

Archive for 17/10/2010




Dua minggu yang lalu kami telah menampilkan pertunjukan drama dan juga telah melihat hasil karya dari kelompok yang lainnya. Dari empat kelompok, kelompok pelangi mendapat urutan yang pertama. Walau mendapat kritik karena hasilnya kurang memuaskan, kami tetap tidak putus asa bahkan kritikan itu membuat kami lebih bersemangat untuk mendapatkan hasil yang memuaskan pada pertemuan selanjutnya. Dari sini dapat diambil beberapa manfa’at yaitu :

* Manfa’at yang dapat diambil untuk diri sendiri :

* Kompak:

Untuk menampilkan drama didepan panggung kita harus kompak. Kekompakan tidak akan ada jika kita tidak bisa menerima keputusan yang telah di sepakati bersama dalam kelompok, untuk itu kita juga harus bisa menerima suatu keputusan yang telah disepakati bersama dengan lapang.

* Keberanian :

Keberanian diri kita untuk tampil didepan umum dengan memerankan peran yang didapat. Berani menghilangkan karakter pada diri kita untuk sementara waktu agar kita bisa memerankan peran tersebut dengan totalitas dan akan menghasilkan karya yang bagus.

* percaya diri

Selain keberanian kita juga harus percaya diri untuk memerankan suatu peran, jika tidak percaya diri maka hasilnya kurang memuaskan. Untuk totalitas diatas panggung kita harus mempunyai keberanian dan percaya diri yang tinggi.

* Tanggung Jawab :

Setelah semuanya mendapat peran masing-masing,kitaharus mempertanggung jawabkannya dengan tampil semaksimal mungkin diatas panggung.sikap tanggung jawab ini harus tertanam dan melekat pada diri kita karena apapun yang kita lakukan pasti akan dipertanggung jawabkan, dengan begitu kita jadi memaksimalkan tugas atau amanat yang telah diterima untuk dijalankan sebaik mungkin.

* Kesiapan diri:

Untuk menampilkan hasil yang bagus tidak hanya berani dan percaya diri saja tetapi sebelumnya kita harus melakukan persiapan terlebih dahulu agar kita bener-bener siap untuk tampil. Dalam kehidupan sehari-hari pun kita harus melakukan persiapan. Misalnya sebelum berangkat kuliah harus mempersiapkan diri terlebih dahulu, mengecek tugas dll. Dalam dunia kerja nanti pun kita harus siap.

* Kepemiimpinan :

Kita harus bisa memimpin diri kita sendiri untuk tampil maksimal diatas panggung. Jika bisa memimpin diri sendiri maka memimpin orang lain akan mudah, memimpin diri sendiri untuk jadi yang terbaik itu tidak mudah untuk itu harus dilatih dari sekarang.

* Konsentrasi & fokus :

Tetep konsentrasi pada alur cerita, fokus dalam memerankan peran. Jangan sampai konsentrasi kita pecah sa’at menampilkan drama karena teriakan dari teman-teman sewaktu kita diatas panggung hal itu bisa saja terjadi dan kita akan merasa gerogi untuk memerankan peran selanjutnya, sehingga penampilan kita tidak totalitas.

* Menghargai kelompok lain

* Lapang dada :

Setelah tampil di depan panggung juri akan menilai penampilan kita dan akan membandingkan nilai kelompok kita dengan kelompok yang lain. Apapun hasilnya kita harus bisa menerima keputusan yang diberikan oleh juri dengan ikhlas.

* Jiwa besar :

Menerima kekalahan dengan hati terbuka dengan memperbaikinya di pertemuan yang akan datang.

* Tidak putus asa :

Mengetahui kelompok yang lain lebih mempunyai nilai plus dari kelompok kita, kita harus lebih bersemangat untuk memperbaikinya di pertemuan selanjutnya, tidak boleh putus asa harus tetap semangat !!

* Manfa’at yang dapat diambil dari kelompok :

* Semangat

Semangat dalam memperjuangkan tim. Disaat show of kita harus semangat agar penonton juga ikut bersemangat, jika penampilan kita tidak bersemangat dan energik maka penontonpun akan merasa bosan dan malas untuk menyaksikan karya yang telah kita hasilkan. Tetapi apabila kita bersemangat, suasana akan menjadi lebih ceria.

* Kerjasama :

Untuk menghasilkan kelompok yang solid kita harus bekerja sama satu dengan yang lainnya, sehingga semua mendapatkan fungsi atau peran penting dalam suatu kelompok tersebut, jika salah satu patner macet maka sistem didalamnya tidak akan berjalan. Dikemudian hari begitu juga dengan dunia pekerjaan.

* Membagi waktu :

kita juga harus bisa membagi waktu karena dalam permainan ini semua diberi waktu yang tidak cukup lama jadi kita harus bisa memanfa’atkan waktu yang ada.

* Menghargai :

Saling menghargai kapan dan dimanapun berada khususnya didalam kelompok kita harus saling menghargai satu dengan yang lain sehingga terjalin hubungan yang harmonis.

* Kekeluargaan :

Dengan seringnya kita bersama-sama melakukan latihan dan berkumpul bersama kita jdi mengetahui sifat dan karakter teman satu kelompok dan kita bisa mengerti bagaimana mereka satu persatu, keakrabanyang terjalin sehingga kita merasa bahwa kita adalah keluarga.



KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Rata Penuh
Ice-breaker

Minggu lalu tanggal 14 Oktober 2010 kemarin kita mendapat beberapa game. Memulai game yang pertama kita berbaris sesuai dengan kelompok masing-masing dan telah didampingi kakak pendamping. Kemudian untuk semua kelompok disuruh membuat satu lingkaran besar dan tidak boleh putus. Lalu seorang kakak masuk kedalam sebuah lingkaran yang besar untuk memberikan instruksi.
Tangan kiri kita harus berada dibawah tangan kanan teman,dan tangan yang kanan berada diatas telunjuk kiri teman yang lain jadi lingkarannya tidak putus. Maksudnya adalah jika kakak memberi instruksi yang berkata kuncinya “kak Teguh” maka tangan kanan kita harus menangkap telunjuk kiri teman dan telunjuk kiri kita harus bisa menghindar dari tangan teman yang lain dalam waktu yang bersama’an.
Jika ada yang tertangkap atausebelum kata kunci disebutkan ada yang menangkap atau mengelak maka seperti biasa di akan di beri hadiah.
Duuhhhhh senangnya,,,,^^
Permainan atau game ini dinamakan dengan ice-breaker atau penyegaran energizer. Tujuan dari permainan ini adalah pemecah situasi kebekuan fikiran atau fisik peserta. Beberapa yang dapat kita ambil manfa’atnya dari permainan ini adalah:
  • Membangun suasana belajar yang dinamis.
  • Membangun suasana belajar yang penuh semangat.
  • Membangun suasana belajar yang sangat antusias.
  • Membangun suasana belajar yang bergembira.
  • Belajar jadi tidak membosankan karena dalam belajar tidak perlu tegang santai saja akan tetapi tetap serius (sersan),serius dan santai.
  • Aktif tidak pasif,ketika kata kunci disebut kita harus aktif menangkap telunjuk teman dan harus selalu siaga dari tangkapan teman. Dalam belajar sehari-hari kita juga harus aktif meski pelajarannya sulit tetapi kita harus semangat dan tetap ceria.
  • Konsentrasi jika dalam permainan kita dituntut untuk konsentrasi agar tidak tertangkap oleh teman begitu juga dalam pembelajaran di kelas kita harus tetap konsentrasi.
  • Fokus pada instruksi apa yang dibicarakan oleh kakak pendamping sama halnya harus fokus pada penjelasan yang di berikan oleh dosen dikelas.
  • Kesiapan diri untuk menerima pelajaran yang diberikan oleh dosen.
  • Membangun keakraban sesama teman.


Curah Pendapat (Brain Storming)

Setelah permainan peertama selesai kita kembali kekelompok kecil bersama kakak pendampingnya masing-masing dan membentuk sebuah lingkaran kecil. Kakak pendamping membagikan pensil warna untuk setiap orang. Kemudian kita disuruh untuk mencari warna yang sama atau mendekati yang sama dan kemudian mendiskusikan apa persamaan dalam sub kelompok kecil. Setelah waktu habis kita kembali disuruh mencari pasangan dua-dua dengan warna pensil yang berbeda dan mendiskusikan apa saja perbedaan kita masing-masing.
Kemudian dalam sub kelompok kita disuruh berdiskusi dengan kata kunci “Ya tetapi” dengan tema yang ditentukan oleh kakak pendamping selama 3 menit. Setelah selesai kita di suruh berdiskusi lagi dengan kata kunci “Ya Dan”.
Untuk tema yang oertama kita mengambil tema dengan bolos kuliyah, dan yang kedua adala liburan.
Dalam permainan ini kita saling berpendapat, untuk kata kunci yang pertama “Ya Tetapi” ini menunjukkan kita menolak pendapat seseorang secara halus, sedang untuk kata kunci “Ya dan” ini menunjukkan kalo kita sependapat dan mendukung pernyataannya. Diantara dua pernyataan ini tidak dibutuhkannya tanggapan seperti diskusi yang lainnya tetapi untuk membuat kompilasi (kumpulan) pendapat,
informasi, pengalaman semua peserta yang sama atau berbeda. Hasilnya
kemudian dijadikan peta informasi, peta pengalaman, atau peta gagasan (mindmap). Dalam permainan ini dapat diambil manfa’at:
· Berani Mengeluarkan pendapat.
· Memperoleh gagasan.
· Memperoleh informasi.
· Memperoleh pengalaman.
· Dapat memetakan informasi, pengalaman atau gagasan yang telah didapat.

Diskusi Kelompok


Setelah semua selesai kakak pendamping memberikan instruksi kepada seluruh kelompok untuk menampilkan drama minggu depan dan setiap kelompok harus siap. Setelah itu kita disuruh memikirkan konsepnya dan menggambarkannya pada selembar kertas yang di beri oleh kakak pendamping dengan syarat semua ikut menggoreskan warna di kertas dan tidak boleh menukar pensil warna dengan yang lainnya. Yang terakhir adalah diskusi kelompok untuk membicarakan apa saja konsep untuk tampil minggu depan dengan waktu yang singkat kami berdiskusi dan segera menggambarnya diatas kertas.
Sama seperti diskusi, diskusi kelompok adalah pembahasan suatu topik dengan
cara tukar pikiran antara dua orang atau lebih, dalam kelompok-kelompok kecil,
yang direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Metode ini dapat
membangun suasana saling menghargai perbedaan pendapat dan juga
meningkatkan partisipasi peserta yang masih belum banyak berbicara dalam
diskusi yang lebih luas. Tujuan penggunaan metode ini adalah mengembangkan
kesamaan pendapat atau kesepakatan atau mencari suatu rumusan terbaik
mengenai suatu persoalan.Setelah diskusi kelompok, proses dilanjutkan dengan
diskusi pleno. Pleno adalah istilah yang digunakan untuk diskusi kelas atau diskusi
umum yang merupakan lanjutan dari diskusi kelompok yang dimulai dengan
pemaparan hasil diskusi kelompok.
Manfa’atnya adalah:
  • Semangat dan kerjasama
Semangat untuk menciptakan karya bagus, lucu atau menyumbangkan ide yang kreatif agar dapat menjadi yang beda dibanding yang lain. Kerjasama untuk menghasilkan karya yang bagus
  • Kreatif
  • Keaktifan
Keaktifan dalam berdiskusi untuk menemukan ide dan membuat ide sangat diperlukan dalam kelompok. Jadi kita harus bisa aktif dalam kelompok tersebut.
  • Efisiensi waktu
Waktu yang diberikan untuk mempersiapkan diri dalam permainan ini sangat terbatas. Oleh karena itu, kita harus pandai – pandai membaginya.

KETRAMPILAN INTERPERSONAL


Mata kuliah KI yang ditunggu-tunggu, pada tanggal 14 Oktober 2010 kemarin kita mendapat beberapa game. Sebelum memulai game kita berbaris sesuai dengan kelompok masing-masing dan telah didampingi kakak pendamping. Kita disuruh menyiapkan yel-yel untuk show of didepan teman-teman dari kelompok lainnya. Ini dilakukan untuk menghiduokan suasana dan membuat kita jadi lebih beremangat. Sebelum show of kita diberi kesempatan untuk latihan terlebih dahulu dalam kelompok masing-masing agar bisa lebih kompak dan semangat.Setelah itu dari masing-masing kelompok menshow of kan yel-yel kelompoknya diatas panggung.
Disini kita dapat mengambil beberapa manfa’at seperti
o Semangat : semangat sangat diperlukan untuk show of agar bisa menarik perhatian penonton, jika yang tampil ceria dan penuh semangat maka penontonpun ikut bersemangat akan tetapi jika kita yang didepan tidak bersemangat apa lagi yang melihat pasti akan bosan.
o Kompak : kekompakan juga tidak kalah penting dari semangat, jika kelompok yang tampil kompak akan lebih enak dilihat dari yang kurang kompak.
o Membagi waktu : kita juga harus bisa membagi waktu karena dalam permainan ini semua diberi waktu yang tidak cukup lama jadi kita harus bisa memanfa’atkan waktu yang ada.
Pada permainan yang kedua kita berkumpul lagi bersama kelompok masing-masing dam membuat sebuah lingkaran. Kakak pendamping memberi selembar kertas A4 untuk 2 orang pada setiiap kelompok, jadi satu kertas untuk 2 orang. Kemudian kakak pendamping menginstruksikan untuk menyobeknya menjadi 2 bagian yang sama. Setelah semua mendapatkan kertas, kita disuruh untuk menuliskan 5 point masalah yang kita punya sebatas masalah-masalah yang ada di kampus.
Pada kertas tersebut saya menuliskan 5 point masalah seperti yang diinstruksikan kakak pendamping.
1. Susah mengatur waktu
2. Males belajar
3. Susah menerima penjelasan dosen jika kelas rame
4. Ngantuk ketika dikelas karena mengerjakan tugas hingga larut malam.
5. Sering telat masuk kelas karena tidak punya kendaraan jadi jalan dari asrama ke kempus jaraknya lumayan jauh.

Setelah menuliskan 5 point masalah dalam kertas kemudian kami di instruksikan untuk menukar catatan kita pada di sebelahnya dan menjelaskan apa maksud dari point itu jika ada yang kurang mengerti, kemudian membaca apa isi catatan masalah dari teman dan kita disuruh mencoba memberinya solusi dengan mencatat solusinya dibawah catatan masalah yang sudah ada. Setelah waktu habis kita disuruh mengembalikan kertas catatan tadi kepada pemiliknya, kertas saya akhirnya kembali dan di bawahnya telah ada beberapa solusi seperti yang ada dalam kertas saya, winny teman saya memberikan solusi pada tiap pointnya

1. Pada point pertama dia menyarankan untuk mencoba mencatat kegiatan-kegiatan yang akan saya lakukan di buku kecil atau dilampiran kertas.
2. Yang kedua tetep semangat dan ingat tujuan awal datang kekampus untuk belajar dan inget orang tua dirumah.
3. Jangan menghiraukan suara-suara yang tidak penting tetep fokus pada penjelasan dosen.
4. Jangan mengerjakan hingga larut malem,minum kopi biar enggak ngatuk.
5. Nebeng temen yang bawa kendaraan.
Begitu saran yang diberikan oleh winny untuk saya ditambah dibawahnya dia menuliskan “yOu Can DO it!!”, sehingga memotivasi saya untuk tetap semangat dan tidak putus asa untuk mencari ilmu.
Disini kita mendapatkan beberapa manfa’at diantaranya:
  • Kita jadi bisa mengidentifikasi masalah yang ada:
Dengan menuliskan beberapa masalah dalam sebuah kertas kita jadi mengerti masalah-masalah lain yang kita punya, tidak hanya yang ada dalam catatan bahkan diluar itu juga kita bisa mengerti.
  • Kita jadi lebih terbuka:
Dengan menuliskan point-point masalah dalam sebuah kertas kita bisa jadi lebih terbuka walau secara tidak langsung seseorang akan mengetahui masalah yang kita punya dari membaca catatan tersebut
  • Bisa memahami diri sendiri,
  • Bisa jadi lebih percaya diri.
Dengan begitu masalah yang awalnya berat karena dipikul sendiri akan terasa lebih ringan karena ada seseorang yang mau mendengarkan masalah yang kita punya. Mungkin dengan bercerita pada teman kita akan mendapatkan solusinya, berbeda jika masalah dipendam sendiri dan dipikirkan berlarut-larut maka beban kita akan semakin berat. Sebagai seorang pendengar dan memberi solusi tentang suatu problem dapat membuat kita belajar banyak hal. Berikut ini merupakan pembelajaran yang dapat kita ambil :
  • Kita bisa menjadi pendengar yang baik,
  • Kita bisa mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi oleh teman kita,
  • Kita jadi bisa ikut merasakan masalah teman (berempati),
Dengan mendengar ceritanya kita jadi bisa mengmbilnya untuk sebuah pengalaman atau informasi,
  • Kita jadi bisa menolong teman yang kesusahan karena mengetahui masalah-masalahnya,
ΓΌ Selain itu disini kita juga belajar untuk berpikir dewasa dengan memberikan solusi untuk suatu masalah yang ada.
Permainan selanjutnya kakak pendmping memberi kertas warna dan koran,sebuah gunting,solasi dan lem. Disini kita disuruh membuat desain baju dari alat-alat yang telah disediakan beserta modelnya cewek satu dan cowok satu. Kita hanya diberi waktu 30 menit untuk menyelesaikan semuanya. Pada kelompok pelangi di pilih modelnya yang agak kecil agar tidak menghabiskan banyak kertas supaya cukup. Setelah instruksi memperbolehkan untuk memulai kita sibuk dengan mengambil kertas,mengguntingnya,danmenyocokkan warna untuk keduanya. Pada kelompok kami mengambil tema kerajaan yunani.
Setelah waktu habis dari masing-masing model disuruh memperagakan maksud dari kostum yang dipakai diatas panggung. Kemudian desainer dari masing-masing kelompok maju untuk menjelaskan tema dan konsep pada model bajunya tersebut. Suasana sore itu menjadi ramai,ceria dan semua bergembira.
Disini kita dapat mengambil manfa’at dari permainan yang terakhir yaitu:
  • Keaktifan dalam berdiskusi untuk menemukan ide dan membuat ide sangat diperlukan dalam kelompok. Jadi kita harus bisa aktif dalam kelompok tersebut.
  • Diskusi
Kita bertukar pendapat untuk memikirkan konsep apa yang akan ditampilkan dengan tema apa kita harus mendesain baju tersebut, dengan diskusi akan banyak ada masukan-masukan ide yang bagus untuk kita kumpulkan dan di compare sehingga menjadi suatu ide yang luar biasa.
  • · Kerjasama
Dalam kelompok kerjasama sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kekompakan.
  • Kreatif
  • Keberanian
  • Menghargai kelompok lain
  • Berusaha untuk percaya diri dihadapan teman-teman.

Dengan keterampilan interpersonal semua jadi happy,,,,^_^



KETRAMPILAN INTERPERSONAL

Pada minggu lalu dalam pelajaran KI kita diberi empat permainan yang masing-masing mempunyai maksud dan arti tersendiri.Empat permainan itu adalah:
1. Bermain menghitung angka dari 1 sampai 7 tetapi angka tujuhnya harus diganti dengan kata “UP”.
2. Berbicara berhadapan dengan teman selama 2 menit bergantian.
3. Bermain lipat kertas.
4. Menentukan 5 poin terpenting dalam kelompok yang melambangkan jati diri kelompok itu sendiri.
1.Bermain menghitung angka dari 1 sampai 7 tetapi angka tujuhnya harus diganti dengan kata “UP”.
Permainan pertama yaitu menghitung satu sampai angka tujuh dengan mengganti angka tujuh menjadi kata “UP”.
Pada permainan pertama kita disuruh membuat lingkaran besar yang tidak putus,kemudian ada seorang pemandu di dalam lingkaran.Untuk mulai permainan menghitungnya kita harus melihat kearah mana dan siapa yang ditunjuk oleh pemandu untuk mulai menghitung.Dan seterusnya kita juga harus memperhatikan tangan teman yang mulai menghitung untuk mengetahui dilempar kearah mana hitungannya kekenan,kekiri atau kedepannya.
Bagi yang tidak mengucapkan angka 7 dengan kata UP dia akan dikeluarkan dari permainan begitu juga yang telat atau menjawabnya bersama’an,dan akan diberi hadiah.Hadiahnya adalah berjalan diatas panggung layaknya model jadi harus bergaya.Ada yang berani mengekspresikannya dengan melambaikan tangan tetapi ada juga daru teman-teman yang masih malu untuk melakukannya.
Maksud dari permainan pertama adalah agar kita bisa Konsentrasi,Fokus dan siap.Sama halnya dengan kita belajar di kelas,jika kita tidak konsentrasi sebanyak apapun yang di berikan dosen kita tidak bisa menerimanya karena pikiran kita tidak konsentrasi dengan apa yang di terangkan oleh dosen maka kita tidak bisa menyerap ilmu atau penjelasan yang dijelaskan oleh dosen.

2. Berbicara berhadapan dengan teman selama 2 menit bergantian.
Pada permainan yang kedua yaitu mendengar dan berbicara selama 2 menit.Disini kita diharuskan mempunyai pasangan atau di bagi dalam sub kelompok dua-dua.Pada waktu 2 menit pertama salah satu dari anggota kelompok tersebut berceri tentang apa saja dan anggota yang satunya mendengarkan.Setelah itu bergantian yang tadi berbicara menjadi mendengarkan dan sebaliknya.
Kemudian bergantian lagi berbicara selama 2 menit tetapi untuk sesi ini tidak boleh menyebutkan kata ganti orang pertama seperti aku,saya dll.
Maksud dari permainan kedua sesi pertama ini adalah belajar menjadi pendengar atau pembicara yang baik.Beberapa teman dari kelompok saya menyatakan bahwa berbicara tanpa persiapan itu juga ternyata sulit tetapi ada juga yang menyangkal karena sudah terbiasa berbicara atau hobby bercerita.Untuk sesi yang kedua tidak boleh menyebutkan kata ganti orang pertama ini dimaksudkan untuk tidak sombong.Secara sadar atau tidak sadar sengaja atau tidak jika kita membicarakan tentang pribadi kita kadang kita membanggakan diri kita sendiri tanpa memperhatikan apa yang dirasakan lawan bicara,kita larut dalam ego kita sendiri tersebut.
Jika kita sedang bercerita tetapi lawan bicara kita tidak memperhatikan apa yang kita bicarakan pasti kita akan merasa sakit karena merasa tidak dihargai.Untuk itu kita harus berusaha untuk mendengar apa yang dibicarakan oleh lawan bicara kita,tunjukkan semangat dan minat kita,ekspresi kita agar lawan bicara atau teman yang bercerita merasa dirinya diperhatikan.Sa’at lawan bicara sedang berbicara usahakan mata kita tertuju padanya,mengangguk jika ada pernyataan yang anda setuju atau dari pernyataan tersebut butuh respon dari kita,usahakan jangan menyela sa’at lawan bicara kita sedang berbicara.Dan untuk menjadi pembicara yang baik,kita juga harus menjadi pendengar yang baik.
mengangguklah jika setuju, gelengkan kepala kita jika perlu, gunakan ekspresi anda dengan semua panca indera anda sehingga terlihat anda benar-benar menjadi teman yang baik untuk mereka. Untuk menjadi teman yang baik kita juga tidak harus berbicara hal-hal yang bersifat pribadi atau membuat teman kita menjadi bahan lelucon, hentikan topik pemrotesan agama atau topik menjelekkan kelompok politik tertentu kepada lawan bicara anda kecuali mereka adalah sahabat, keluarga atau kelompok perkumpulan anda yang memang membahas topik-topik tersebut.
3. Bermain lipat kertas.
Permainan yang ketiga adalah lipat kertas.Pada permainan ini setiap orang memegang sebuah kertas kemudian membentuk lingkaran tetapi saling membelakangi.Untuk permainan ini ada seseorang di tengah lingkaran untuk memberikan instruksinya atau langkah apa saja yang harus kita lakukan.Pertama-tama teman yang ada dialam lingkaran memandu kita untuk memulainya melipat kertsa menjadi 2 bagian yang sama dan seterusnya.Dari awal sampai waktu habis ada yang berhasil melipat kertas menjadi seekor burung ada juga yang tidak jadi.Hasil dari setiap orang,satu dengan lainnya tidak sama padahal yang memandu adalah orang yang sama.
Maksud dari permainan yang ketiga ini adalah belajar komunikasi dengan baik.Orang yang menjadi pemandu didalam harus bisa menyampaikan urutan langkah-langkah yang mudah dipahami dan tidak terburu-buru dengan perlahandan dituntun,harus bisa merasakan juga bagaimana jika dia yang menjadi peserta agar instruksinya tidak terlalu cepat.Lebih baik lagi jika pemandu diawal sebelum memulai membaca urutan langkah dia memberi tahu akan tujuan dan hasil akhirnya agar peserta sudah mempunyai gambaran atau tau apa yang akan dilakukannya.
Sedang yang menjadi peserta harus benar-bebar memperhatikan ucapan-ucapan dari pemandu didalamnya dan fokus tidak melihat kanan dan kiri agar tidak ketinggalan urutan langkah yang dibacakan tadi. Setelah selesai semuanya menunjukkan hasilnya masing-masing dan setiap orang berbeda beda bentuknya,penyebabnya adalah dasar dari komunikasi karena ada perbedaan persepsi antar peserta serta ketidakpastian pesan yang disampaikan.


4. Menentukan 5 poin terpenting dalam kelompok yang melambangkan jati diri kelompok itu sendiri.

Pada permainan yang terakhir ini kita dibagi menjadi bagian-bagian kelopok kecil untuk mendiskusikan 5 point terpenting yang harus dipertahankan dan harus tetap ada dalam kelompok kami.Pada kelompok kecil kami mengusulkan lima point yaitu kebersama’an,kekompakan,kekeluargaan,kreativitas,dan jujur.Kemudian didiskusikan lagi kepada kelompok besar dari semua kelompok kecil akhirnya kita mengambil 4 point yang menurut kami penting yaitu KEBERSAMA’ANJUJUR,KOMPAK,KREATIF yang disingkat menjadi “SEJUKK”.
Kemudian kita disuruh menggambarkan lambang dari 4 point yang telah kita diskusikan tersebut pada kertas untuk dipresentasikan kepada kelompok yang lain.
Dari permainan-permainan tersebut banyak yang dapat kita pelajari kita ambil manfa’atnya diantaranya adalah :
  • Belajar Konsentrasi,Fokus,.Sama halnya dengan kita belajar di kelas,jika kita tidak konsentrasi sebanyak apapun yang di berikan dosen kita tidak bisa menerimanya karena pikiran kita tidak konsentrasi dengan apa yang di terangkan oleh dosen;
  • Siap dalam arti kita harus siap jika dihadapkan oleh sbuah persoalan dan berusaha mencari jalan keluarnya.
  • Belajar menjadi pendengar yang baik tidak hanya mendengar lewat telinga kanan atau keluar telinga kiri tetapi dengan memperhatikannya.
  • Belajar menjadi pembicara yang baik.
  • Belajar menghargai orang agar kita juga bisa dihargai oleh orang lain.
  • Belajar mengendalikan emosi yang ada dalam diri kita.
  • Belajar dari pengalaman orang dari mendengar apa yang diceritakannya kita bisa mendapatkan sebuah informasi dan sebagainya.yang dibagi.
  • Belajar komunikasi yang baik dengan orang disekitar kita.
  • Belajar menyampaikan pendapat dengan berdiskusi sesama teman
  • Belajar mengekspresikan pemikiran dalam sebuah gambar,dll.

^^BesT FriEnD^^

/CENTER>

tHkZz

Scrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace LayoutsScrolling Glitter Text Generator & Myspace Layouts